Keindahan Alam Yang Ada di Batutumonga
Ternyata keindahan alam yang di tawarkan oleh Batutumonga sangat luar biasa, kita dapat menghirup udara yang segar dan menikmati panorama yang membentang di bawahnya. Batutumonga dapat menjadi salah satu destinasi wisata alam anda saat mengunjungi Tana Torara di Sulawesi Selatan. Batutumonga terletak di lereng gunung Sesean dan merupakan gunung yang yertinggi di Tana Toraja
Selain
itu anda juga bisa melihat makam-makam yang beredar di rumah-rumah tradisonal
dan juga sawah-sawah yang membentang dihadapan anda yang sangat spektakuker
saat dipandangi dari Batutumonga. Dari kejauhan, tampak pula bentangan kota Rantepao, ibu kota dari kabupaten Toraja
Utara. Rantepao berjarak sekitar 20 KM dari Batutumonga atau sekitar 1-1,55 jam
dalam perjalanan berkendara ke Batutumonga, saat pagi hari di Batutumonga anda bisa
melihat kabut awan putih bersih yang menutupi langir dari Tana Toraja.
Disamping semua pesona pemandangan yang anda lihat dan dinginnya suasana yang ada di Batutumonga, anda dapat menikmati hangatnya secangkir kopi toraja dan gurinya makan ringan di coffee shop. Batutumonga juga menyiapkan beberapa rumah tinggal, yang siap menyambut anda di keheningan suasana alam yang indah saat anda ingin bermalam di Batutumonga.
Untuk perjalanan menuju ke Batutumonga anda harus memilih dua cara dengan pilihan transportasi, yang pertama, anda bisa menumpang diminibus atau bemo yang anda bisa jumpai di pasar bolu. Sedangkan cara yang kedua, anda bisa menyewa mobil rental dan membawahnya sendiri ke lokasih. Jalur yang anda tempui dalam perjalanan tidaklah mudah, di karenakan dengan kondisi jalan yang menanjak dan berkelok.
Batutumonga juga berdekatan dengan Lokomata, jarak tempuhnya sekitar 2,5 KM atau sekitar 35 menit berjalan kaki. Di lokomata kita bisa menyaksikan kehidupan tradisonal masyarakat yang ada di pedesaan Tana Toraja, dan kuburan-kuburan yang ada di batu-batu raksasa yang bisa kita lihat di beberapa titik di tepi jalan. Batu-batu raksasa ini mempunyai lubang untuk menyimpan jenazah yang terletak di pinggiran jalan raya.
Masih berada dikawasan yang sama di gunung Sesean, anda bisa mengunjungi Bori. Objek wisata yang disajikan oleh Bori, yaitu Rante, yang berarti (sebutan bagi tempat upacara pemekaman). Di Rante terdapat batu-batu menhir atau bisa disebut megalit, jumlahnya hampir sekitar 102 dan ukurannya sangat bervariasi, ada yang berukuran besar sekitar 24 menhir, ada juga yang berukuran sedang sekitar 24 menhir, dan 54 menhir lainnya berukuran relatif kecil dari menhi-menhir yang lain.
Keberadaan batu-batu yang ada di lokasi Bori ini, untuk menghormati para pemuka masyarakat yang meninggal dunia. Tidak sembarang masyarakat dapat di buatkan batu menhir atau bisa disebut juga dengan simbuang batu. Simbuang batu hanya di buat bagi masyarakat yang memenuhi tingkat Rapasan Sapurandaan, yang berarti dimana kerbau harus dipotong pada upacara pemakaman minimal 24 ekor kerbau. Tradisi yang dilakukan dengan membuat Simbuang batu ini sudah dipraktekkan sejak beberapa ratusan tahun yang lalu. Berdasarkan hasil catatan sejarah, Bori pertama kali dijadikan tempat upacara pemakaman pada tahun 1657. Saat itu dikabarkan sekitar 100 ekor kerbau yang dikorbankan untuk pemakaman dan dua Simbuang batu didirikan dalam upacara pemakaman Ne’ Ramba.
Meskipun suasana yang ada di Batutumonga terbilang sejuk karena berada diatas pegunungan, namun pada siang hari sengatan teriknya matahari yang ada di Batutumongan cukup panas.
Bagaimana apakah anda tertarik untuk berwisata di Batutumonga yang ada di Tana Toraja.!!!
sumber:blogerhimikib
Komentar
Posting Komentar